Sejahterakan Rakyat atau Tegakkan Syariat Lebih Dahulu?
---------------------
Ada orang2 y dipanggil ustadz y mana mereka mengatakan bahwa negara harus mensejahterakan rakyat dulu sebelum menegakan syariat,benerkah demikian?
--
sesungguhnya statement itu berasal dari org y kena al wahn ,y mana kehidupan dunia lebih ia cintai daripada akherat. tak hanya terkena hadist orang2 ini jg trkena ayat
--
"Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai" QS.Ar.Rum;7
--
Seolah2 urusan perut rakyat lebih penting daripada urusan agama rakyat,ini sama saja menggemukan manusia untuk menjadi bahan bakar api neraka. padahal andai rakyat kaya raya,itu tak bisa menyelamakan diri mereka dr neraka
--
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak itu). Bagi mereka itulah siksa yang pedihdan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (Q.S. Ali ‘Imran: 91)
--
Apa solusinya? Negara wajib memberlakukan syariat Islam hingga suka tidak suka rakyat menjadi bertaqwa,sedang taqwa mendatangkan kesejahteraan. dan justru tidak diterapkannya syariat islam membuat kesejahteraan dicabut diganti siksaan
--
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapimereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." QS.Al Araf 96
--
*afwan slow respon dlm membalas pesan/komentar,saya org biasa y pnx keluarga,sedang suami itu tak hanya berkewajiban mencari nafkah,tp jg mengurus urusan dalam rumah seperti masak dsb,blm lg urusan dluar rumah,jd tak slalu bs pegang hp. asif
0 comments:
Post a Comment