بسم الله ، .....
Mengapa Syurthoh Diburu dan Dibunuh Para Muwahidin?
Ada sekian banyak alasan syar'iy yang menjadi dasar bagi para Muwahidin memburu dan membunuh para syurthoh (Polisi) di negeri ini. Diantara alasan-alasan itu yaitu :
Pertama : Seluruh anggota syurtoh dan juyusy (tentara) di negeri ini adalah anshor atau pembela thogut dan sistemnya.
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya". Surah Al-Baqarah (2:257)
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
"Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah." Surah An-Nisa' (4:76)
Kedua : Seluruh anggota syurthoh dan juyusy telah jatuh ke dalam banyak penyebab kekufuran.
Syaikh Abi Amir Abdul Hakim Hasan berkata : "Bahwa para penguasa thogut dan bala tentaranya, mereka kafir secara ta'yin (personalnya)". (Al Idhoh wa tabyiin fie anal hukaami tawaghit wa juyusihim kuffar ala ta'yin).
Syaikh Abu Dujanah Asy Syamiy hafidzuhullah menulis risalah tentang kafir dan murtadnya para syurthoh dan juyusy thogut dari 70 sisi banyaknya.
Ketiga : Seluruh anggota syurtoh dan juyusy di negeri ini adalah kelompok mumtani' (membangkang), baik muntani' syariah (menolak penegakkan syariat islam) maupun mumtani' syaukah (menolak islam dengan kekuatan).
Keempat : Seluruh anggota syurthoh dan juyusy di negeri ini dari pangkat terendah sampai pangkat tertinggi, maka mereka adalah orang-orang musyrik, kafir, dan murtad.
Kelima : Mereka adalah pasukan garda terdepan pembela, penolong dan pengokoh hukum-hukum buatan Manusia yang kufriyyah yang menyingkirkan hukum-hukum Allah subhanah.
Keenam : Mereka telah memerangi Islam dan membunuh ratusan mujahidin dengan keji, bahkan mereka tidak henti-hentinya memburu, menangkap, menyiksa dan memenjara ribuan muwahidin yang berjihad fisabilillah di negeri ini.
إِنْ يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا لَكُمْ أَعْدَاءً وَيَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوءِ وَوَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ
"Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti(mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir." Surah Al-Mumtahanah (60:2)
Ketujuh : Selama mereka para syurthoh dan juyusy di negeri ini belum bertaubat dari kesyirikan, kekufuran dan kemurtaddan, kemudian menunaikan sholat dan membayar zakat, maka mereka bukan saudara-saudara kita seiman, tapi musuh islam dan kaum muslimin. Karena saudara seiman adalah siapa yang mendatangkan tauhid dan tidak melakukan salah satu pembatal dari pembatal-pembatal keislaman.
Dan alasan lainya yang sangat banyak yang menyebabkan mereka menjadi incaran para muwahidin yang ikhlas berjihad fie sabilillah dimanampun berada sampai kalimat Allah subhanah tinggi dan tegak dibawah satu bendera, bendera "Laa ilaha illallah".
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." Surah Al-Anfal (8:39)
Akhir da'wana anilhamdulilahirabil alamin.
Abu Yahya As Saajiy ghafarallahu liy
----------------
Marohi : Tuhfatul Muwahidin, Lajnah Syar'iyyah Jama'ah Tauhid wal Jihad di Baitul Maqdis.
Thursday, May 25, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment